9 Gunung Tertinggi Di Tanah Sunda Dengan Berbagai Keindahannya

1. Gunung Ciremai
(Kabupaten Cirebon, Kuningan dan Majalengka. 3.078 mdpl.)

Gunung Ciremai menyimpan banyak sejarah di dalamnya, seperti sejarahnya Sunan Gunung Jati yang bertapa selama 9 tahun di salah satu kawasan gunung Ciremai yang bernama Batulingga.
Kemudian, sejarah Nyi Linggi yang ingin mempelajari ilmu kedigdayaan dengan cara meneruskan pertapaannya Sunan Gunung Jati di Batulingga, tidak hanya sendiri, Nyi Linggi ditemani temannya, yakni 2 ekor macan tutul, hingga akhirnya Nyi Linggi meninggal di Batulingga, sampai saat ini banyak para pendaki yang mendapati sosok Nyi Linggi dengan 2 macan tutulnya.

Bila kamu ingin mengetahui mitos apa sajakah yang ada di gunung Ceremai, sebaiknya kamu membaca artikel saya lainnya yang berjudul 7 misteri gunung Ciremai, salah satu gunung paling angker di Indonesia
Membahas tentang jalur pendakian gunung Ciremai, gunung yang mempunyai ketinggian 3.078 mdpl ini mempunyai 3 jalur pendakian, yakni, jalur Linggar Jati dan Palutungan di Kabupaten Kuningan, dan jalur Apuy di Kabupaten Majalengka.

2. Gunung Pangrango
(Kabupaten Bogor, Cianjur dan Sukabumi. 3.019 mdpl.)

Gunung tertinggi di Jawa Barat urutan nomor 2 adalah gunung Pangrango, banyak orang yang menyebutnya dengan sebutan gunung Gede Pangrango, padahal gunung Gede dan gunung Pangrango adalah dua gunung yang berbeda, hal ini mungkin disebabkan karena jarak dua gunung ini yang sangat berdekatan.
Gunung Pangrango sudah dikenal dari jaman dahulu, hal ini dibuktikan dengan bunyi naskah Bujangga Manik dari abad ke-13, bunyinya seperti ini.
 “Hulu wano na pakuan, artinya, tempat tertinggi di Pakuan”.
Menurut catatan moderen, orang yang pertama kali mendaki gunung Pangrango adalah Reinwardt pada tahun 1819.

Puncak gunung Pangrango dikenal dengan nama puncak Mandalawangi, dari puncak Mandalawangi, kamu bisa turun sekitar 15 menit menuju lembah Mandalawangi. Lembah Mandalawangi sendiri adalah wisata unggulan di gunung Pangrango, yakni sebuah lembah yang dipenuhi dan dihiasi oleh bunga abadi, bunga Edelweis.
Lembah Mandalawangi adalah tempat favorit mendiang Soe Hok Gie, bahkan di lembah Mandalawangi ini, Soe Hok Gie banyak menuliskan puisi. Salah satu puisi Soe Hok Gie tentang Mandalawangi adalah.
 ”Kabut tipis pun turun pelan-pelan di lembah kasih, lembah Mandalawangi”.
Membahas jalur pendakian gunung Pangrango, ada 3 jalur pendakian yang sering digunakan oleh para pendaki, yakni jalur Cibodas di Cianjur, jalur gunung Putri di Bogor dan jalur Selabintana di Sukabumi.

3. Gunung Gede
(Kabupaten Bogor, Cianjur dan Sukabumi. 2.958 mdpl.)

Gunung Gede merupakan salah satu gunung yang berada dalam ruang lingkup Taman Nasional Gede Pangrango, salah satu taman nasional tertua di Indonesia, pertama kali diumumkan pada tahun 1980.
Gunung ini banyak menyita perhatian dunia karena banyaknya jenis burung yang hidup di kawasan gunung Gede, dari 450 jenis burung yang ada di Jawa Barat, 251 jenis burung bisa kamu temukan di kawasan gunung Gede, termasuk jenis burung yang berstatus langka, seperti Elang Jawa dan Celepuk Jawa.

Selain puncaknya yang menyajikan pemandangan alam yang sungguh indah, di atas puncak gunung ini, kamu bisa melihat seluruh pemandangan Bogor, Cianjur dan Sukabumi. Gunung Gede pun menarik karena memiliki banyak obyek wisata, seperti Telaga Biru, air terjun Cibeureum, air panas, Kandang Batu dan Kandang Badak dan Alun-Alun Surya Kencana yang menyajikan hamparan bunga Edelweis.
Jalur pendakian gunung Gede sama percis dengan jalur pendakian gunung Pangrango.

4. Gunung Cikuray
(Kabupaten Garut. 2.821 mdpl.)

Gunung Cikuray yang terletak di Kabupaten Garut ini adalah salah satu gunung yang wajib didaki oleh para pendaki Jawa Barat, pasalnya, track terjal yang terhampar di jalur pendakian seakan menantang untuk dijamahi.
Sangat melelahkan memang mendaki gunung Cikuray, namun semua kelelahan yang kamu rasakan saat bergelut dengan track-track di jalur pendakian akan hilang seketika saat kamu berhasil mencapai puncak gunung Cikuray.

Berada di puncak gunung Cikuray, kamu bisa menyaksikan keindahan alam, di atas awan, melihat sunrise yang merona dan melihat pemandangan gunung Papandayan, Guntur dan Ceremai.
Jalur pendakian gunung Cikuray yang biasa para pendaki lewati ada tiga jalur, yakni jalur Pemancar di Dayeuh Manggung Cilawu, jalur Cikajang dan jalur Bayongbong.

5. Gunung Papandayan
(Kabupaten Garut. 2.665 mdpl.)

Gunung tertiggi di Jawa Barat urutan nomor 5 adalah gunung Papandayan, banyak orang yang mengatakan bahwa gunung Papandayan adalah gunung paling kece di Jawa Barat, saya sih setuju karena banyaknya obyek wisata keren yang dimiliki gunung Papandayan.
Jalur pendakian gunung Papandayan ada 2, yakni jalur Cisurupan dan jalur Pangalengan, namun menurut kabar yang beredar, jalur Pangalengan adalah jalur yang tidak resmi, apabila kedapatan memakai jalur Pangalengan, kamu akan kena sangsi. Jadi, untuk jaga-jaga lebih baik menggunakan jalur Cisurupan.
Apabila kamu mendaki gunung Papandayan lewat jalur Cisurupan, kamu akan mendapatkan ucapan selamat datang dari komplek kawah, antara lain Kawah Mas, Kawah Baru, Kawah Nangklak dan Kawah Manuk, pada komplek kawah tersebut terdapat lubang-lubang magma yang besar maupun kecil, dari lubang-lubang tersebut keluar asap/uap air hingga menimbulkan berbagai macam suara yang unik. Keren banget deh.

Setelah itu, kamu akan sampai di Pondok Saladah, tempat datar yang luas di mana kamu mendirikan tenda dan beristirahat di Pondok Saladah. Kemudian Hutan Mati, suasananya sedikit angker, namun keunikannya tidak akan mudah kamu lupakan.
Beranjak dari Hutan Mati, setelah berjalan sekitar satu jam, kamu akan sampai di Tegal Alun, di sana kamu akan menikmati hamparan bunga Edelweis yang sangat cantik dan merona.

6. Gunung Patuha
(Kabupaten Bandung Selatan. 2.386 mdpl.)

Gunung Patuha yang terletak di Ciwidey, Bandung Selatan dikenal oleh masyarakat luas karena mempunyai obyek wisata Kawah Putih dan Ranca Buaya yang berada di lereng gunung Patuha.

Entah mengapa, wisata Kawah Putih lebih terkenal dibanding dengan gunung Patuha itu sendiri. Kawah putih adalah sebuah kawah yang memiliki dinding dan kawah yang berwarna putih.
Jalur pendakian gunung Patuha ada 1 jalur saja, yakni jalur Peucling yang terletak 1 km sebelum plang masuk Kawah Putih.

7. Gunung Malabar
(Kabupaten Bandung. 2.343 mdpl.)

Gunung tertinggi di Jawa Barat urutan ke-7 adalah gunung Malabar yang terletak di Kabupaten Bandung, lebih tepatnya di Banjaran. Memiliki ketinggian 2.343 mdpl.
Puncak gunung Malabar adalah bagian dari jajaran pegunungan Malabar yang terdiri dari Gunung Wayang, Gunung Haruman, Gunung Batu dan Gunung Puntang.
Kamu bisa mencapai puncak gunung Malabar setelah melewati puncak gunung Puntang atau puncak gunung Haruman. Jadi, jalur yang dipakai untuk mencapai puncak gunung Malabar adalah jalur gunung Puntang dan Haruman.

8. Gunung Guntur
(Kabupaten Garut. 2.248 mdpl.)
Miniatur gunung Semeru adalah sebutan paling pas untuk gunung Guntur, pasalnya, track yang kamu temui apabila mendaki gunung Guntur hampir sama dengan track yang kamu temui saat mendaki gunung Semeru, perbedaannya guntur tidak setinggi gunung Semeru.
Seru dan menyenangkan adalah perasaan yang akan kamu rasakan saat mendaki gunung Guntur, perjalanannya sangat seru karena track-track di jalur pendakian gunung Guntur, meskipun sedikit terjal, namun tracknya sangat tertata rapih, dimulai dengan padang savana, bebatuan sampai track pasir khas perjalanan menuju puncak Mahameru.

Meskipun terbilang memiliki ketinggian yang pendek, namun kamu harus tahu bahwa gunung Guntur mampu menguji kekuatan fisik dan mentalmu, dan membangunkan adrenalin.
Jalur pendakian gunung Guntur ada satu, yakni jalur Citiis yang terletak di Kampung Citiis, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut.

9. Gunung Salak
(Kabupaten Sukabumi dan Bogor. 2.211 mdpl.)

Banyak orang beranggapan bahwa nama Salak diambil dari jenis buah-buahan yang bernama Salak, tetapi sebetulnya nama Salak diambil dari kata 'Salaka dalam bahasa Sanskerta yang artinya perak.
Gunung Salak memiliki 3 puncak yakni, puncak utama setinggi 2.211 mdpl, puncak dua setinggi 2.180 mdpl dan puncak Sumbul setinggi 1.926 mdpl.
Meskipun tidak terlalu tinggi, namun gunung Salak memiliki tingkat kesulitan yang tinggi untuk didaki, karena karakteristik vegetasi dan medannya yang cukup terjal.

Dalam dunia penerbangan, gunung Salak tergolong kawasan yang harus dihindari karena gunung ini berpredikat Gunung Maut yang sudah menelan korban beberapa penerbang, penerbang terakhir yang menjadi korban gunung Salak adalah pesawat penumpang sipil Sukhoi Superjet 100 pada tebing gunung pada tahun 2012.

Jalur yang bisa kamu lewati untuk mencapai puncak, tercatat ada 5 jalur, yaitu jalur Curug Nangka, jalur Cimelati, jalur Sukamantri, jalur Cidahu dan jalur Kawah Ratu.

Advertisement

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top